Kane Tanaka Meninggal Dunia Sebagai Manusia Tertua di Dunia – Menua dan kembali kepada Tuhan yang Maha Esa merupakan hal yang sangatlah wajar terjadi dan sangat banyak orang yang menyadari hal tersebut akan terus berjalan seiring dengan berjalannya waktu yang ada.
Tanaka menikmati masa tuanya dalam kondisi kesehatan yang relatif baik di sebuah panti jompo. Di situ, ia mengisi hari-harinya dengan bermain permainan papan, memecahkan masalah matematika, serta menikmati minuman kesukaannya, yaitu minuman bersoda dan cokelat.
Bahkan, Tanaka sempat direncanakan bepertisipasi untuk membawa obor Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020. Namun, rencana itu dibatalkan karena adanya kekhawatiran terhadap COVID-19.
Keluarga Tanaka mengatakan dalam sebuah tweet bahwa akhir-akhir ini dia sering sakit dan sering keluar dan masuk rumah sakit. Sebelum akhirnya ia meninggal dunia di rumah sakit.
1. Profil Kane Tanaka
Kane Tanaka lahir di wilayah Fukuoka pada 2 Januari 1903. Ia lahir ketika Theodore Roosevelt masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat dan Edward VII sebagai raja Inggris.
Pada tahun itu juga, Wright bersaudara berhasil melakukan penerbangan dengan pesawat bermotor pertama di dunia.
Tanaka merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Ia menikah dengan Hideo Tanaka, pemilik toko beras, pada 1922 di usianya yang ke-19 tahun. Kemudian, ia berkerja di toko keluarganya hingga umur 103 tahun.
Semasa hidupnya, ia telah 2 kali sembuh dari kanker, selamat dari dua perang dunia, dan meyaksikan dua pendemik global, yaitu wabah flu Spanyol pada 1918 dan pandemik COVID-19.
2. Guiness World Record sampaikan belasungkawa
Melalui cuitannya, Guiness World Record menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Kane Tanaka.
“Kami sedih untuk melaporkan bahwa Kane Tanaka telah meninggal dunia pada usia 119 tahun,” demikian keterangan Guiness World Record.
Kane Tanaka ditetapkan sebagai manusia tertua yang hidup pada 2019. Saat itu, Tanaka berumur 116 tahun dan 28 hari.
Selain itu, Kane Tanaka juga berada di posisi kedua sebagai manusia tertua yang pernah hidup. Posisi pertama ditempati oleh Jeanne Calment, yang tutup usia pada umur 122 tahun.
Ikuti terus berita-berita menarik lainnya yang sedang viral dan terupdate dengan mengunjungi layarberitaonline.com
3. Jepang memiliki populasi lansia terbanyak di dunia
Jepang menempati posisi pertama sebagai negara dengan populasi lanjut usia (lansia) terbanyak. Lebih dari seperempat penduduk Jepang berusia 65 tahun keatas. Pola makan, perawatan kesehatan, dan keaktifan bergerak, merupakan faktor dari umur panjang masyarakat Jepang.
Pada 2020, tercatat bahwa satu dari setiap 1.565 orang di Jepang berusia lebih dari 100 tahun. Sekitar 88 persen di antaranya adalah perempuan. Menurut data dari pemerintah setempat, perempuan Jepang memiliki harapan hidup hingga 87,45 tahun, sedangkan lelaki 81,4 tahun.
Sepeninggalan Kane Tanaka, Lucile Randon, seorang biarawati Prancis yang lebih dikenal sebagai Suster Andre, ditetapkan sebagai orang tertua yang hidup saat ini. Randon lahir di Prancis selatan pada 11 Februari 1904, dan baru-baru ini merayakan ulang tahunnya yang ke-118.…